Tipe reaktor
- Proses kontak anaerob
- Reaktor USB (Upflow Sludeg Blanket) anaerob
- Filter anaerob (downflow atau upflow)
- AFBR (Anaerob Fluidized Bed Reactor)
LRT (jam)
A:2-10; B: 4-12; C: 24 – 48; dan D: 5 – 10
Organik loading (lb COD/ft3-hari)
A: 0,03 – 0,15; B: 0,25 – 0,75; C: 75 – 85; dan D: 0,3 – 0,6
COD removal untuk limbah cair industri (%)
A: 75 – 90; B: 75 – 85; C: 75 – 85; dan D: 80 – 85
Temperatur optimal (0C)
30 – 35 (mesophilik) dan 49 – 57 (thermophilik)
pH optimal
6,8 – 7,4
Total alkalinity optimal (mg/l sebagai CaCO3)
2000 – 3000
asam volatil optimal (mg/l sebagai asam asetat)
50 – 500
DESKRIPSI PROSES
Pengolahan limbah anaerob adalah sebuah metode biological untuk mengolah limbah organic. Mikrobiologi yang terlibat dalam proses termasuk fakultatif dan mikroorganisme anaerob, dimana tidak ada oksigen, mengubah material menjadi produk akhir gas seperti karbondioksida dan metana.
Mikrobiologi
Penelitian dibidang biokimia dan genetic yang berhubungan dengan mikroba anaerob yang dipakai
Prosedur start up
Prosedur optimal untuk meminimasi waktu macet (lag) antara tingkat reactor dan penggantiannya kedalam pengoperasian penuh harus diperhatikan.
Optimasi teknik proses
Optimasi proses pengolahan anaerob digunakan, khususnya yang melibatkan peralatan tambahan, reactor skala kecil, media penyokong
Keuntungan utama proses anaerob selama pengolahan anaerob adalah :
- Yield biomass untuk proses anaerob lebih rendah disbanding system aerob
- Aerasi tidak digunakan, biaya capital dan pemakaian energi rendah
- Gas metana yang dihasilkan proses anaerob bisa dinilai secara ekonomis
- Penyimpanan dari produksi lumpur, konservasi listrik dan produksi metana antara $0,2 samapai $0,5 per 1000 galon pengolahan limbah domestic (jewel 1987)
- Loading organic lebih tinggi pada system anaerob dibandingkan system aerob
Kelemahan proses anaerob
- Energi yang dipakai untuk temperature reactor untuk memelihara aktifitas mikroba (350C)
- Waktu tahan lebih tinggi pada proses anaerob dari pengolahan aerob.
- Bau yang tidak disadari dihasilkan proses anaerob karena menghasilkan gas H2S dan merkaptan.
- Settling biomass anaerob di clarifier lebih sulit untuk diolah dibandingkan sedimentasi biomass
- Reactor operasi anaerob tidak semudah anaerob.
Proses mikrobiologi
Produk akhir dari degradasi anaerob adalah gas, paling banyak metana (CH4), karbondioksida (CO2), dan sebagian kecil hidrogen sulfide (H2S) dan hydrogen (H2). Proses yang terlibat adalah fermentasi asam dan fermentasi metana.
Dalam fermentasi asam, enzim ekstraseluler dari grup heterogen dan bakteri anaerob kompleks hidrolisis komponen limbah organic (protein, lipid, dan karbohidrat)
Dalam fermentasi metana, rantai pendek asam lemak (selain asetat) diubah menjadi asetat, gas hydrogen, dan karbondioksida, proses yang dianjurkan acetogenesis. Selanjutnya, beberapa bakteri anaerob dibawa, metanogenesis – proses dimana hydrogen menghasilkan metana dari asetat dan reduksi karbondioksida. Stabilisasi material organic dapat terjadi.
<!–[if gte vml 1]> <![endif]–><!–[if !vml]–><!–[endif]–>
Faktor Lingkungan
Fakultatif dan bakteri anaerob yang tergabung dalam proses fermentasi asam toleran terhadap perubahan pH dan temperature.
Range pH pada fermentasi metana adalah 6,0 – 8,5 (Benefield dan Randall 1980), 6,8 – 7,4 (Ramalho 1983). Alkalinity yang dihasilkan dari degradasi senyawa organic membantu mengontrol pH .range pH 6,6 – 7,4 maka konsentrasi alkalin bervariasi dari 1000 sampai 5000 mgl sebagai kalsium karbonat.
<!–[if gte vml 1]> <![endif]–><!–[if !vml]–><!–[endif]–>
Proses kontak anaerob
Proses kontak anaerob adalah proses penambahan suspended, mirip dengan kondisi anaerob pada proses pertanian. Gambar 7.28.2A menunjukkan skema prosesnya.
<!–[if gte vml 1]> <![endif]–><!–[if !vml]–><!–[endif]–>
Reaktor USB
Reaktor USB, biasanya reactor –penambahan suspenden, tapi juga untuk proses fixed-biomassa. Gambar 7.28.B menunjukkan skema prosesnya.
Limbah cair dimasukkan dari bawah reactor, dan anaerob aktif lumpur solid mengubah organic menjadi metana dan karbondioksida.
<!–[if gte vml 1]> <![endif]–><!–[if !vml]–><!–[endif]–>
secara umum, proses USB bisa mencapai penghilangan COD yang tinggi untuk loading volumetric COD diatas 2,0 lb/ft3/hari dan waktu penyimpanan hidraulik dari 4 s/d 24 jam untuk berbagai macam limbah cair (Shieh dan Li 1987).
Filter Anaerob
Mikroorganisme anaerob dipermukaan media menghindari jarak dengan partikel media. Media entraps SS dalam aliran limbah cair bisa dimasukkan ke reactor dari bawah (upflow filter) atau dari atas (downflow filter) seperti skema proses pada gambar 7.28.2C.
<!–[if gte vml 1]> <![endif]–><!–[if !vml]–><!–[endif]–>
keuntungan menggunakan proses filter untuk pengolahan limbah cair industri bahwa reactor filter bisa ditahan aktifitas biomass dengan system untuk periode waktu lebih lama. Tidak terjadi kehilangan biomass aktif yang begitu berarti dari system sampai filter dijenuhkan (Shieh dan Li 1987)
Dari pendekatan desain yang umum dipakai dalam proses katalitik heterogen bisa ditunjukkan dengan persamaan tersebut :
<!–[if gte vml 1]> <![endif]–><!–[if !vml]–><!–[endif]–>
Factor keefektifan yang dikembangkan oleh penelitian Atkinson dan How (1974) sebagai berikut :
<!–[if gte vml 1]> <![endif]–><!–[if !vml]–><!–[endif]–>
dimana D = difusifity efektif subtract dalam biofilm, luas/waktu.
Volume filter dihitung dengan persamaan berikut :
V=(QS0)/R0
Laju Overall substrat menggunakan CFSTR-seri sebagai berikut:
<!–[if gte vml 1]> <![endif]–><!–[if !vml]–><!–[endif]–>
AFBR
Gambar 7.28.2D menunjukkan skema proses. Fluidized media partikel di permukaan yang luas dimana pembentukan biofilm dan pertumbuhan bisa terjadi.
Media partikel mempunyai densitas tinggi dalam kecepatan yang mantap cukup tinggi.
<!–[if gte vml 1]> <![endif]–><!–[if !vml]–><!–[endif]–>
laju overall subtract AFBR sebagai berikut :
<!–[if gte vml 1]> <![endif]–><!–[if !vml]–><!–[endif]–>
konsentrasi biomass AFBR
<!–[if gte vml 1]> <![endif]–><!–[if !vml]–><!–[endif]–>
Karakteristik media
- Jarak yang besar untuk akumulasi biologi dan solid inert dan meminimasi sirkuit
- Reaksi inert biologi dan kimia
- Resistan terhadap abrasi dan erosi
- Berat ringan
Selengkapnya >>> anaerobic treatment
mohon di berikan disain anaerob dengan bahn media biofilter yang baik
kok gak kliatan gambarnya bro???? tolong dunk. buat tgs ku ne. presentasi. cari yg lain tapi gak ada. please help me
weq..kok bisa g ada??
mungkin koneksi internetnya
mang gak bisa keliatan gbr nya,,gw dah coba buka di net tmn gw jg
coba aja download disana dokumennya
mudah2an bisa membantu